Kontrol Diabetes Dengan Gaya Hidup Sehat

Dok. Pri | Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dalam Acara Simposium Hari Diabetes Sedunia 2017

Sehat merupakan nikmat yang paling dekat dengan kehidupan manusia, baik pria maupun wanita, tua atau pun muda. Semua berkeinginan untuk selalu hidup sehat, dan dapat melakukan berbagai aktivitas sebagai mana yang diinginkan. Namun ternyata, pada era millennial kesehatan menjadi salah satu perhatian pemerintah sebuah bangsa, hingga tingkat dunia.

Kini isu kesehatan menjadi hal penting, perkembangan zaman menjadikan berbagai pergeseran gaya hidup manusia, bahkan membuat manusia terbuai dengan berbagai fasilitas yang telah ada. Sayangnya, kini kebanyakan dari kita kurang sadar akan hal tersebut, salah satu hal yang terabaikan adalah masalah kesehatan diri sendiri. Padahal itu hal yang paling penting.

Rabu, 29 November 2017, saya berkesempatan untuk mengikuti Simposium Hari Diabetes Dunia 2017. Bertempat di Ball Room 1 dan 2 Hotel Ritz Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Hadir dalam acara ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek, SpM (K), Sekretaris Jenderal Kesehatan Republik Indonesia, dr. Untung Suseno, juga hadir sebagai tamu kehormatan Perdana Menteri Denmark, Mark Van K yang berkunjung pertama kali ke Indonesia.

Dok. Pri | Salah satu rumus hidup sehat yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Tema yang diangkat pada acara tersebut ialah, Wanita Dan Diabetes. Fakta yang cukup menarik dihadirkan oleh beberapa peneliti, karena data menunjukkan wanita lebih beresiko terkena diabetes dibandingkan pria. Diabetes ini jangan sampai dianggap remeh, karena trend penyakit diabetes pada tahun ini meningkat menjadi nomer tiga penyebab kematian.

Lalu, apa sih diabetes itu? Diabetes Meletus atau kencing manis ialah kelainan metabolik yang disebabkan berbagai faktor, seperti tubuh tidak mampu mengelola insulin dengan simtoma berupa hiperglekimia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

Hal yang menjadi menarik yang dipaparkan oleh Perdana Menteri Denmark, yaitu Indonesia dan Denmark memiliki permasalahan yang sama dalam permasalahan kesehatan, yang mana pola hidup sehat pada masyarakat harus ditumbuhkan kembali. Dan pemberian edukasi akan hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar, selain dari pada itu, Indonesia memiliki keunggulan dalam permasalahan edukasi karena hadir berbagai POSBINDU (Pos Bimbingan Terpadu) di setiap sektor.

Dok. Pri | Pilar penting untuk mengontrol diabetes

Nila Djuwita F.Moeloek memberikan anjuran positif kepada hadirin yang hadir, antara lain yang terkandung dalam CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rutin melakukan aktivitas, Diet yang sehat, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress. Hal tersebut penting, karena hal tersebut memberikan kesadaran kepada kita semua untuk hidup sehat, atau boleh dibilang apa yang disampaikan beliau sebagai rumus hidup sehat ala KEMENKES.

Adapun hal yang sangat perlu dilakukan, ialah cek kesehatan secara berkala, dan apabila ada diagnosa diabetes dapat di cegah sedini mungkin. Gejala awal diabetes antara lain, haus berlebih, mudah lelah, kaburnya penglihatan, dan penyembuhan pada luka lamban.

Lalu siapa saja yang dapat terkena diabetes? Yang paling mudah, mereka yang tidak memiliki berat badan ideal, ada riwayat keturunan penderita diabetes, dan kelompok umur di atas 45 tahun. Naaah, untuk kelompok-kelompok tersebut perlu lebih aware lagi terhadap kesehatan diri.

Dok. Pri | Bersama teman-teman BloggerCrony 

Tapi ternyata diabetes ini dapat dicegah loh, dengan 4 pilar pengendalian diabetes, lalu apa saja sih pilar-pilar tersebut;

1.      Edukasi tentang kesehatan, kita perlu juga berperan aktif bertanya kepada tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi pada bidang tersebut.

2.      Makan makanan yang sehat, juga mencukupi kebutuhan bagi tubuh.

3.      Olah raga secara teratur.

4.      Mengkonsumsi obat apabila dibutuhkan.