Bukber? Di Pasar Pinuh Greko Aja!

Dok. Pri | Kartu Akses Pasar Pinuh Greko Creativ Hub Kota Bandung
Pagi itu kawasan Bandung cukup panas, perjalanan Dago menuju kawasan Kosambi harus tetap saya lakukan karena teman-teman sudah menanti,
perjalanan kurang lebih memakan waktu 35 menit menggunakan kendaraan roda dua terasa begitu singkat, jalanan kota Bandung pun saat itu terasa lengang sehingga gas pacu terasa lebih dalam dibandingkan biasanya.

Dalam kesempatan tersebut, saya bersama teman-teman Blogger diajak untuk mengetahui tentang Pasar Pinuh, yang berada dikawasan Apartemen Green Kosambi (selanjutnya Greko). Greko merupakan hunian inovatif yang dikembangkan oleh PT. Maju Makmur Usaha Bersama, yang menyediakan creative hub, tempat usaha, tempat makan hingga apartemen serviced residence Somerset Asia Afrika Bandung. 

Hal yang cukup menarik bagi saya, hunian ini memberikan fasilitas Creative Hub yang terbuka bagi pelbagai usaha kreatif dimana pun berada. Tempat tersebut tentu akan mendorong industri kreatif untuk berinovasi, selain itu berkembang secara berkala sehingga memberikan kontribusi terbaru dan terbaik bagi bangsa dan dunia.

Dok. Pri | Salah satu sudut Pasar Pinuh
Salah-satu industri kreatif yang ada di kota Bandung, adalah sektor kuliner. Menurut penuturan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dalam sebuah kesempatan, Kota Bandung dalam satu pekan bisa berinovasi lima jenis makanan. Sehingga sangat mungkin Kota Bandung menjadi tempat asyik berkuliner bagi para wisatawan, dengan pelbagai inovasi makanan yang ada.

Salah-satu inovasi tempat kuliner yang hadir ialah, Pasar Pinuh Greko yang mengusung tema "EATventure". Tema yang diusung memang asyik dan bikin lapar mata, karena semua penjaja makanan hadir dalam satu tempat, yaitu lantai 3 dari apartemen Greko. Penjaja makanan dan minuman dapat mudah ditemui, dan kita dapat dengan mudah memilih menu. 

Suasana Pasar Pinuh bagi saya pribadi terkesan taman dalam ruangan yang modern, selayaknya cafee yang banyak hadir di Jakarta. Namun hal tersebut tetap memberikan kenyamanan pada para pengunjung, bagi mereka yang senang berfoto, pengelola memberikan tempat untuk berfoto asyik dan menarik. Tak kurang dari itu, design dari Pasar Pinuh sendiri sangat Instagrameble sekali, baik di dalam atau pun bagian teras Pasar Pinuh.

Dok. Pri | Beragam sajian makanan dan minuman di Pasar Pinuh
Ya, Pasar Pinuh ini memiliki sebuah teras, dan tempat tersebut menjadi pilihan saya saat menyantap sajian Nasi Goreng Babat. Mengapa saya memilih tempat tersebut? Karena sambil makan, kita dapat menikmati pemandangan kota Bandung yang masih sedikit gedung pencakar langit, sehingga kita masih dapat melihat Gunung yang mengelilingi kota Bandung secara jelas.

Bagi saya bagian teras Pasar Pinuh menjadi nilai tambah tersendiri, dan nilai tambah bagi para ahli hisap (perokok). Selain menjadi tempat alternatif untuk menyantap makanan, juga menjadi tempat nyaman untuk menikmati suasana Kota Bandung dari ketinggian. Pun apabila udara senang cerah ceria, kita dapat melihat secara langsung Gunung Tangkuban Perahu dengan mata telanjang. Bagi saya itu Epic!.

Oh, iya, berbicara tentang Gunung Tangkuban Perahu, saya jadi teringat kartu transaksi Pasar Pinuh yang mengambil tema Kawah Gunung Tangkuban Perahu. Menariknya ikon tersebut dihadirkan dengan gambar animasi yang cukup baik, dan memberikan kesan wisata yang lebih. Atau bisa jadi, menjadi ajak promosi salah satu Ikon Jawa Barat yang telah dikenal hingga manca negara.

Dok. Pri | Teras Pasar Pinuh dengan pemandangan yang asyik dan bikin rindu
Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke Pasar Pinuh, semua transaksi nantinya akan berbasis e-money, namun memang menggunakan kartu khusus yang disediakan oleh pengelola. Kartu tersebut dapat diisi ulang, dengan saldo minimum lima puluh ribu rupiah. Adapun kartu tersebut, hanya dapat digunakan di Pasar Pinuh saja, jadi saran saya kalau baiknya saldo tersebut dihabiskan apabila hanya ingin sekali datang ke Pasar Pinuh. Namun apabila tidak, kartu tersebut masih dapat aktif hingga 12 bulan setelah kartu diisi ulang terakhir.

Namun saya perhatikan, untuk peluncuran kemarin menu kuliner Jawa Timur cukup mendominasi, seperti Rujak Cingur, Tahu Petis, Tahu Campur, Rawon, Sate Kelapa dan menu khas Jawa Timur lainnya. Adapula sajian aneka Nasi Goreng yang ramai diserbu pengunjung, terutama Nasi Goreng Babat, dan Nasi Goreng Rawon.

Adapun untuk sajian minuman, rasanya cukup banyak pilihan yang menyehatkan. Minuman Herbal Iboe jadi pilihan saya, sajian Green Tamarin dan Beras Kencur menjadi penghilang dahaga, juga kelelahan bagi tubuh. Adapula minuman dari Es Oyen dan lain sebagainya.

Dok. Mas Ono | Ruangan Kreatif Hub yang sudah dapat digunakan oleh para kreator Indonesia
Kedepannya kabarnya akan hadir lebih banyak aneka makanan dan minuman yang ada, untuk peluncuran kemarin mungkin stand yang terisi baru 50%, selebihnya akan menyusul pada waktu-waktu mendatang. Jadi akan lebih banyak pilihan makanan dan minuman yang tersedia, oleh karena itu pengunjung tidak perlu khawatir dengan selera, karena Pasar Pinuh mengakomodir selera masyarakat Indonesia.

Pada lantai 3 tersebut, fasilitas toilet dan mushola pun mudah dijangkau. Oleh karena itu, bagi teman-teman yang ingin menjelajahi kenikmatan Pasar Pinuh saat bulan Puasa, jangan khawatir, musholla dekat dan nyaman. Sehingga tak perlu khawatir ketinggalan waktu sholat saat berbuka, atau setelahnya.

So, tunggu apalagi selamat menjelajahi kenikmatan makanan dan minuman di Pasar Pinuh Greko Creativ Hub Kota Bandung!

Komentar

  1. Salam Mas Bro

    Keren tempat nya Bro. Pemandangan nya juga bagus. Bisa tuh jadi pilihan tempat waktu ke Bandung.

    Mauliate
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. kalau mau ngajak mah boleh aja tuh bukber di situ

    BalasHapus
  3. Wah, teringat buka puasa bersama jadinyaaa...yuklaa 😂

    BalasHapus
  4. hayu kita bukber disana rame rame, pasti mantap...hehe

    Jangan lupa mampir ke website saya juga ya kaka, kebetulan membahas topik yang sama di

    http://www.afrizal69.com/2018/05/apartemen-bandung-kota.html?showComment=1526267887347#c6671378168228686817

    BalasHapus
  5. Hayu skedulin bukber di pasar pinuh, bakalan heboh pabeulit pesen menu berbuka nih..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kayla Elena von Rueti: Lewat Camilan Sehat, Peduli Kesehatan, Lingkungan dan Perempuan