Bersih-Bersih 1001 Masjid: Gerakan Cinta Dan Kebersamaan

Dok. Pri | Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia Dalam Kegiatan "Bersih-Bersih 1001 Masjid"

Sesungguhnya Rajab itu bulannya Allah, dan Sya’ban itu bulanku, dan Ramadhan itu bulan ummatku.

Kutipan hadis di atas rasanya begitu populer didengar menjelang bulan Ramadhan. Di pelbagai daerah Indonesia, banyak sekali tradisi yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan. Seperti tradisi “nyorog” yang dilakukan masyarakat Betawi, dimana seorang yang lebih muda harus memberikan bingkisan kepada yang tua.
Ada pula tradisi “malamang” dari Sumatra Barat, masyarakat berkumpul kemudian bergotong royong membuat nasi lamang. Nasi lamang yang sudah jadi, selanjutnya menjadi hantaran untuk orang tua sebagai salah satu simbol permohonan maaf.
Dalam pandangan saya, tradisi yang paling populer di Indonesia belakangan ini ialah “munggahan”. Dimana pada akhir bulan Sya’ban setiap orang membawa makanan masing-masing, kemudian berkumpul di suatu tempat dan makan bersama. Jujur saya tidak tahu asal tradisi ini, namun kalau melihat dari bahasa seharusnya tradisi ini hadir dari Tanah Pasundan.
Apabila berbicara tentang tradisi Nusantara, rasanya tidak akan ada habis-nya. Tradisi dan kebudayaan tentu memiliki makna filosofis yang dalam, baik pada ranah kehidupan dengan manusia dan alam sekitar.
Dok. Pri | Masyarakat dan Relawan yang sedang membersihkan Masjid Agung Sunda Kelapa

Bulan Ramadhan dalam ingatan masa kecil saya, merupakan bulan yang menyenangkan. Semua kegiatan terfokus di masjid, mulai dari berjamaah sholat fardu, berbuka puasa, tadarus al-Qur’an, pengajian, pesantren kilat, hingga sholat sunat tarawih berjamaah.
Rasanya kegiatan pada bulan Ramadhan memiliki energi positif seluruhnya. Bagaimana tidak, Muslim dari yang muda hingga tua berbondong-bondong melakukan kegiatan positif, tidak mengenal waktu dan tempat. Suasana tersebut rasanya tidak bisa didapat di bulan selain bulan Ramadhan.
Masjid merupakan tempat paling banyak disinggahi masyarakat Muslim pada bulan Ramadhan. Pusat berbagai kegiatan yang telah saya sebutkan, lebih banyak dilakukan di Masjid. Barang tentu untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna-nya, pengurus masjid bekerja giat menjaga kebersihan hingga kenyamanan seluruh sudut, agar para jamaah dapat lebih betah berlama-lama di masjid.
Dok. Pri | Seorang Ibu sedang membersihkan tiang-tiang pegangan masjid dengan produk Uniliver

Sebagai langkah awal menyambut bulan Ramadhan tahun 2017, PT. Unilever Indonesia Tbk. Melalui brand kategori home care seperti Vixal, Rinso, Superpell dan Molto memfasilitasi kegiatan menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid melalui kegiatan “Bersih-Bersih 1001 Masjid”.
Kegiatan tersebut akan diadakan di 33 kota/kabupaten dan 11 provinsi di seluruh Indonesia. Adapun kegiatan tersebut telah berlangsung sejak tanggal 21 april hingga 23 mei 2017. Masjid yang bersih dan nyaman diharapkan mendukung para jamaah yang menjalankan berbagai kegiatan pada bulan Ramadhan.
Rabu (3/05/2017) bertempat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Mentang, Jakarta Pusat. Diadakan opening program “Bersih-Bersih 1001 Masjid” di Jakarta, acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla. Willy Saelan selaku Human Resources Director PT Unilever Indonesia Tbk. Andi Mappaganty, selaku Ketua Bidang Sosial dan Kemanusiaan Dewan Masjid Indonesia. Hadir pula Dude Herlino salah seorang artis sinetron Indonesia.
Dok. Pri | Masyarakat Turut Membantu Dalam Kegiatan Bersih-Bersih 1001 Masjid

Kegiatan membersihkan masjid dalam menyambut bulan Ramadhan seharusnya sudah tidak asing dilakukan, namun untuk menggugah rasa kepedulian masyarakat yang lebih kepada masjid, maka PT Unilever Indonesia Tbk melaksanakan kegiatan ini. Terbukti dalam acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 pagi, hadir para pelajar, relawan, ibu-ibu pengajian sampai pasukan orange, yang turut membantu membersihkan Masjid Agung Sunda Kelapa.
Willy Saelan, Human Resources Director PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan “Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang bersih dan nyaman di masjid. Untuk itu, Unilever memfasilitasi masyarakat yang ingin memberikan kontribusi yang positif bagi masjid di sekitar tempat tinggal mereka melalui kegiatan “Bersih-Bersih 1001 Masjid”.
Harapan akan program ini, masyarakat mampu berkolaborasi dengan untuk menghasilkan sesuatu yang positif. Terlebih pada bulan Ramadhan, barang tentu berbagai kegiatan Muslim akan terpusat di masjid, sehingga penting untuk memberikan rasa nyaman di tempat tersebut.
Dok. Pri | Salah seorang dari relawan yang turut membantu membersihkan tempat wudhu Masjid Agung Sunda Kelapa

Hal senada disampaikan Andi Mappaganty, Ketua Bidang Sosial dan Kemanusiaan Dewan Masjid Indonesia menjelaskan “Masjid merupakan pusat dari kegiatan ibadah dan sosialisasi yang dilakukan Muslim, dan kegiatan tersebut akan bertambah semarak ketika hadir Ramadhan. Masjid yang bersih dan nyaman dapat mendukung para jamaah menjalankan ibadah dengan khusuk, nyaman dan lancar dalam meraih kesempurnaan Ramadhan”.
Ramadhan selalu diidentikkan dengan bulan suci, dimana kegiatan keagamaan terasa lebih hidup. Tak kurang dari itu, para Muslim dituntut untuk menjalankan ibadah puasa. Ibadah tersebut sebagai latihan membentuk pribadi mulia, tak hanya mulia tapi juga harus memberikan rasa cinta dan kasih kepada sesama manusia.
“Kegiatan “Bersih-Bersih 1001 Masjid” dapat menciptakan kebersamaan dan kecintaan terhadap masjid, selain itu sebagai media untuk melakukan perbuatan baik kepada manusia dan alam” ungkap Dede Herlino.
Dok. Pri | Salah satu spanduk program disalah satu sudut masjid

Produk-produk yang digunakan pada program “Bersih-Bersih 1001 Masjid”, seperti Vixal, Rinso, Superpell, dan Molto telah menerima sertifikasi halal dari LPPOM MUI. Kontribusi tersebut diharapkan mampu menjadikan perlengkapan ibadah seperti mukena, sejadah dan sarung terjaga kebersihan dan keharuman ketika digunakan.

Untuk informasi lengkap mengenai jadwal “Bersih-Bersih 1001 Masjid” dapat dilihat di www.1001inspirasiramadhan.com.

Komentar

  1. Balasan
    1. Ayo kak, bersih bersih masjid dilingkungan rumah dulu saja minimal, hehehe

      Hapus
  2. semalem liat iklan campaign ini jleb banget, ada adegan anak kecil gulung2 karpet masjid mau bebersih masjid

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kayla Elena von Rueti: Lewat Camilan Sehat, Peduli Kesehatan, Lingkungan dan Perempuan